Thursday 18 February 2016

Hobi yang Menghasilkan Uang

BERANDA    BERITABARU
Anda suka menulis dan merasa bahwa menulis seperti bernafas? Jika begitu, gelutilah pekerjaan di bidang tersebut. Cobalah untuk mengirimkan tulisan Anda kepada media yang ada baik media cetak ataupun media online. Pastikan pada perusahaan tersebut jika tulisan Anda akan dibaca oleh semua orang sehingga akan memberikan keuntungan pada kantor tersebut.














Selain mengirimkan tulisan ke perusahaan dan mendapatkan uang, cobalah untuk membuat sebuah Blog. Buatlah Blog yang Anda sukai, misal mengenai kuliner atau kecantikan. Promosikanlah beberapa produk dalam Blog Anda, dimana hal tersebut akan membuat perusahaan tersebut merasa senang dan akan terus menggaet Anda sebagai penulis produknya.

Penulis

sumber liputan6

Facebook Kucurkan Rp 12,5 Miliar untuk Bayar Peneliti Keamanan

sumber  Liputan6.com, Jakarta -


===================================================================
 Beranda          Tentang         Produk        Pasang Iklan        Kontak        Profil
===================================================================

Kalijodo Benar-benar 'Mati'

FBS website  FBS Partner  Osben Simalango

 Beranda          Tentang         Produk        Pasang Iklan        Kontak        Profil
===================================================================

Jalur Tikus Penyelundupan Narkotika

FBS website  FBS Partner  Osben Simalango


 Beranda          Tentang         Produk        Pasang Iklan        Kontak        Profil

  Tommy Lim alias Rendy harus meringkuk di tahanan Badan Narkotika Nasional. Pria berusia 35 tahun tersebut tertangkap tangan sedang menyelundupkan 161 kilogram sabu-sabu menggunakan mobil boks di SPBU Rest Area KM 42 Tol Cikampek. Dia menjadi kurir barang haram senilai Rp 382 miliar itu untuk dikirimkan dari Surabaya ke Jakarta.

Tak sekali ini saja Tommy mengantarkan obat methampetamine. Kepada penyidik BNN, dia mengaku biasa mengantarkan sabu-sabu dari Kota Pahlawan ke Ibu Kota dengan bobot yang lebih ringan, 1-2 kilogram. Sekali mengantar sabu-sabu, dia mengantongi bayaran Rp 7 juta. Untuk pengantaran sabu-sabu seberat 161 kilogram, Tommy diiming-imingi duit Rp 30 juta. Duit itu berasal dari seorang bandar berkewarganegaraan China, Chen Bin.

Chen Bin sendiri tewas dengan luka parah setelah melompat dari apartemennya di Ancol, Jakarta Utara. Dia berupaya melarikan diri dari sergapan petugas BNN. "Dia meloncat dari jendela apartemen dan tewas," ujar Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Deddy Fauzy Elhakim di Kantor Pusat BNN, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi menyebutkan temuan 161 kilogram sabu-sabu ini menunjukkan tren peredaran dan penyalahgunaan narkotika masih tinggi. Menurut dia, bandar narkotika masih berani mengedarkan narkoba dalam jumlah besar. Pun tren sumber narkoba masih berasal dari negara yang sama. "Sumbernya dari China," kata dia ketika ditemui di Kantor Pusat BNN, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Slamet menjelaskan, China dan Iran menjadi sumber utama sabu-sabu. Sedangkan ekstasi bersumber dari Eropa. Penyelundupan narkotika dari luar negeri ini, katanya, banyak dilakukan melalui jalur laut. Narkoba, diselundupkan menggunakan kapal-kapal kecil melalui pelabuhan resmi dan pelabuhan ilegal. BNN menyebut rute masuk baru ini sebagai "jalur tikus". Biasanya, bandar menyewa nelayan sebagai kurir untuk membawa sabu-sabu melintas perbatasan Indonesia.


Menurut Slamet, BNN mengidentifikasi sejumlah jalur tikus melalui pintu laut dengan lalu lintas penyelundupan sabu-sabu yang ramai. Pertama, jalur Malaka, Malaysia, melewati Pulau Rupat, Riau, lalu ke Dumai. Malaka merupakan daerah wisata yang bisa dengan mudah ditembus orang dari seluruh penjuru dunia. Adapun Pulau Rupat merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia untuk perbatasan dengan Malaysia di Selat Malaka. Malaka ke Pulau Rupat sendiri dipisahkan laut selebar 60 kilometer. Pulau Rupat bagian utara memiliki setidaknya tiga pelabuhan rakyat yang bisa menjadi tempat persinggahan kurir narkotika. Narkotika yang lolos dari Pulau Rupat akan diantarkan ke Dumai dan Pekanbaru. "Selanjutnya dikirimkan ke Jakarta," katanya.

Jalur panas penyelundupan narkotika berikutnya melewati Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara. Slamet mengatakan, Nunukan menjadi tempat singgah kurir sabu-sabu dan ekstasi dari Sarawak, Malaysia. Daerah dengan luas 21 kali DKI Jakarta tersebut memiliki perbatasan laut dan darat dengan Malaysia. Narkotika mendarat di Indonesia melalui pelabuhan resmi seperti Pelabuhan Nunukan atau pelabuhan-pelabuhan kecil.

Data yang dikeluarkan BNN pada 2015 menunjukkan aparat keamanan belum pernah menyita sabu-sabu dan ekstasi di Pelabuhan Nunukan sebelum sebelum 2014. Pada 2014, jumlah sabu-sabu sitaan mencapai 500 gram. Penelusuran yang lebih jauh menunjukkan sabu-sabu akan dibawa dari Nunukan ke Parepare, Sulawesi Selatan. Setelahnya, obat-obatan ilegal tersebut dikirim ke Kota Pinrang, Sulawesi Selatan, atau ke Kabupaten Bone yang terletak di provinsi yang sama.

Sumber LIPUTAN6.COM

Berita Pasar


 Beranda          Tentang         Produk        Pasang Iklan        Kontak        Profil     
===================================================================
SELAMAT  DATANG 
Halaman penggemar yang diasuh oleh pengurus. Anda dapat mengusulkan status untuk dipostingkan 

Kamis, 18 Februari 2016


Berita pasar

FTSE 100 turun ditengah perjuangan saham komoditas

Berita pasar

FTSE 100 turun ditengah perjuangan saham komoditas

18 Februari 2016, 10:45

Pada hari Kamis, saham Inggris turun, dengan acuan FTSE 100 memantul kembali selama lebih dari dua pekan.

FTSE 100 merosot ke 5,992.47, turun 0,6%. Penurunan ini didukung oleh kerugian antara gas dan saham minyak, tidak ada untuk saham pertambangan. Kemudian, di bagian bawah indeks, penambang seperti Glencore PLC dan Anglo American PLC turun masing-masing 4,1% dan 4,5%.
Pada hari Rabu, saham-saham komoditas melaporkan keuntungan yang curam dan itu membantu untuk meningkatkan FTSE 100 sekitar 2,9% untuk pertama kalinya sejak 1 Februari.
Segera pelaku pasar akan tahu pasti ketika indeks cukup mampu untuk mulai menelusuri kembali 530pt/9,7%, yang mana investor mendapat keuntungan selama  lima sesi perdagangan terakhir. Sebuah penerobosan akan menunjukkan bahwa uptrend memiliki potensi, tapi kami sebagian besar para trader menempatkan banyak nilai pada resistenis utama di 6150.
Minyak utama saham Royal Dutch Shell PLC turun 0,4% karena mereka tidak memiliki hak dividen. Saingannya, BP PLC juga merosot, menunjukkan penuruna 0,5% dip, meskipun harga minyak mentah menguat.
Selanjutnya, pedagang yang kalah lainnya termasuk pembuat obat AstraZeneca PLC dan GlaxoSmithKline dan cruise operator Carnival. Glaxo merosot 0,3%, AstraZeneca memperoleh 1,4%, dan Karnaval naik 0,2%.

Mau Belanja Di WhatsApp Saja Mudah

WhatsApp.com