Potongan rambut pendek atau biasa disebut clean cut adalah
gaya yang masih mendominasi penampilan cowok. Potongan rambut seperti
inilah memang dianggap paling rapi. Tapi kenyataannya, banyak cowok
yang ingin memiliki rambut panjang atau gondrong. Salah satu alasannya,
supaya kelihatan lebih cowok dan macho. Sayang, cowok dengan rambut
gondrong di Indonesia masih sering dianggap sebagai pribadi yang
berantakan.
Padahal sebenarnya itu nggak benar, kok! Cukup banyak
cowok-cowok berambut gondrong yang memiliki pribadi yang santun. Hanya
saja, sudah lebih dulu dihakimi karena rambut gondrongnya itu. Nah,
supaya ini nggak terjadi ke kamu, Hipwee punya tips nih untuk meng-upgrade gayamu dengan rambut gondrong supaya terlihat gak kalah rapi dan tampan dari cowok-cowok berambut pendek. Simak, yuk!
1. Hal utama yang kamu harus perhatikan dari rambut gondrong adalah kebersihannya. Jangan malas mencucinya dengan sampo, ya!
Bisa
memiliki rambut yang panjang atau gondrong mungkin sudah menjadi salah
satu pencapaianmu dan membuatmu merasa jauh lebih keren. Pokoknya punya
rambut gondrong itu macho banget, deh!
Walaupun macho, rambut
gondrong itu perlu perawatan yang lebih lho dibandingkan rambut pendek;
terutama mengenai kebersihannya. Di rambut yang gondrong, kotoran dan
debu akan lebih banyak “hinggap”, mulai dari akar hingga ujung
rambutnya. Kotoran ini kalau dibiarkan lama, bisa membuat rambutmu
terlihat kusam, lepek, dan juga kulit kepalamu berminyak. Wah, bisa jadi
sarang ketombe, tuh!
Untuk itu, kalau dulu saat berambut pendek
kamu keramas 4 hari sekali, sekarang rambut gondrongmu ini harus dicuci
dengan sampo setidaknya 2 hari sekali. Dilengkapi dengan memakai
kondisioner malah lebih bagus lagi. Rambutmu nggak hanya bersih, tapi
juga halus dan nggak kusut.
2. Jangan bangga hanya dengan rambut yang panjang saja. Banggalah kalau bisa rutin ke tukang cukur untuk mempertahankan kerapiannya
Selain
kebersihannya, rambut gondrong pun juga perlu diperhatikan
kerapiannya. Rambut yang terlampau panjang itu punya kecenderungan besar
untuk rusak atau memiliki cabang di ujungnya. Supaya kerusakan ini
nggak merambat sampai ke akar rambut, kamu perlu untuk pergi ke tukang
cukur atau barbershop secara rutin dan memotong ujung-ujungnya kurang lebih sepanjang 2-3 sentimeter.
Bukan hanya itu saja, secara rutin ke tukang cukur atau barbershop
juga membantu untuk mempertahankan model rambutmu supaya tetap bagus.
Nggak ada sisi rambut yang lebih panjang dari yang lainnya, nggak ada
rambut kusut menutupi mata dan wajah, nggak ada juga rambut yang masuk
ke mulut saat kamu makan. Mau dong tetap terlihat tampan walaupun
gondrong? Rutin ke tukang cukur adalah kuncinya!
3. Untuk aktivitas sehari-hari, rambut gondrongmu itu perlu dikuncir supaya rapi
Sebagai
mahasiswa, kamu sudah terlepas dari berbagai tata tertib yang ada dulu
‘menjerat’mu saat masih bersekolah. Kampus membebaskanmu untuk memakai
pakaian apa saja, sepatu warna dan jenis apa saja, dan pastinya boleh
memiliki rambut gondrong. Walaupun dibebaskan seperti itu, kampus
tetaplah tempatmu menuntut ilmu. Jadi, hargailah kebebasan tersebut
dengan tetap berpakaian dan bergaya rapi saat berada di area kampus.
Rapi di sini bukan formal, kok. Kamu cukup bergaya kasual seperti biasa dengan menggunakan celana jeans panjang, kemeja flanel, dan sneakers
atau sepatu kanvas favoritmu. Tapi yang paling penting adalah usahakan
selalu mengikat rambut gondrongmu itu dengan rapi. Kalau sudah terlalu
panjang, kamu bisa menggelungnya seperti konde kecil. Dengan mengikat
atau menggelung rambut seperti itu, penampilanmu akan terlihat jauh
lebih rapi, wajahmu lebih cerah, dan pastinya lebih ganteng, dong, ya.
4. Ketika kamu sudah punya pacar yang ikhlas kamu punya rambut panjang, jangan disia-siakan. Hargai dirinya dengan selalu mengikat rapi rambutmu atau memakai beanie hat saat kencan.
Kebanyakan
cewek di Indonesia itu kurang suka punya cowok dengan rambut gondrong.
Alasan paling umumnya sih karena kelihatannya nggak rapi. Jadi,
beruntunglah kamu kalau punya pacar yang nggak masalah saat kamu
memutuskan untuk memiliki rambut gondrong.
Nah, punya pacar
seperti itu jangan disia-siakan begitu saja. Hargai rasa pengertiannya
itu salah satunya dengan berdandan rapi saat kalian akan berkencan.
Untuk pakaiannya, bergayalah kasual seperti biasa saja: kemeja sebagai
atasan, celana jeans sebagai bawahan, dan juga sepatu
kesayangan. Untuk rambut, ikat rambut gondrongmu itu dengan rapi. Lebih
baik lagi jika kamu menggelungnya atau menutupinya dengan mengenakan beanie hat, supaya panjangnya rambutmu nggak balapan dengan panjangnya rambut pacarmu. Hehehe
5. Atau jika panjangnya tanggung, bisa diatur gayanya dengan bantuan pomade
Diikat
atau digelung itu hanya bisa dilakukan saat rambut gondrongmu
panjangnya kira-kira sudah mencapai bahu. Kalau masih dalam ukuran
tanggung atau sebatas leher, kamu bisa menatanya dengan cara lain yang
nggak kalah rapi.
Yang kamu butuhkan hanya 2 hal, yaitu pomade dan juga sisir pipih. Pertama, colek pomade sesuai kebutuhan. Biasanya seukuran 2 ujung jari sudah cukup untuk merapikan 1 sisi. Kemudian, oleskan pomade ke rambut sambil menatanya ke arah belakang. Setelah semua sisi terlapisi pomade,
sisirlah rambutmu mengikuti arah penataan yang tadi. Dalam sekejap,
rambut panjangmu yang masih tanggung itu sudah lebih rapi, deh!
Kalau mau lihat gaya-gaya yang lain, kamu bisa mengeceknya di sini.
6. Tapi kalau untuk acara hangout bareng teman-teman sih, rambut gondrongmu itu boleh saja digerai
Kalau bertanya-tanya kapan saat yang tepat untuk menggerai rambut gondrongmu, inilah jawabannya. Saat berkumpul dan hangout
bareng teman-teman, kamu bebas untuk berpakaian apa saja dan juga
bergaya apa saja, termasuk menggerai rambut gondrongmu yang panjangnya
hampir sepinggang itu. Apalagi kalau temannya itu sama-sama cowok semua.
Wah, bisa-bisa kamu kumpulnya nggak pakai mandi, tuh! Hehehe
7. Saat akan datang ke acara formal, kenakan batik atau setelan jas yang gagah. Dengan ini, mitos bahwa cowok gondrong adalah cowok yang tak rapi bisa kamu jadikan patah.
Rambut
gondrong sama sekali bukan halanganmu untuk bisa tampil rapi di
acara-acara yang bersifat formal. Bahkan mungkin bisa terlihat lebih
ganteng dibandingkan yang berpotongan rambut clean cut. Syaratnya cuma satu, kamu paham bagaimana meng-upgrade penampilan rapi dengan memanfaatkan rambut gondrongmu itu.
Pertama,
mulailah pemilihan pakaian yang sesuai. Untuk ke acara formal seperti
resepsi pernikahan, kemeja motif batik atau setelan kemeja dan jas sudah
cukup, kok. Pakailah kemeja batik saat menghadiri resepsi pernikahan
salah satu anggota keluarga besar dan kenakan setelan kemeja-jas untuk
menghadiri resepsi pernikahan teman atau sahabat terdekat. Pilih yang
berpotongan pas di badan, namun tidak ketat. Dengan begitu kamu akan
terlihat lebih gagah.
Kedua,
tatalah rambutmu. Jika panjangnya rambutmu masih sebatas leher bagian
bawah, cukup tata ke arah belakang dengan bantuan pomade dan
juga sisir. Namun, jika panjangnya sudah cukup jauh melebihi bahu,
khusus untuk acara formal, jangan hanya sekadar diikat saja. Cobalah
untuk menggelungnya menjadi man bun dengan cara ini:
- Pastikan rambutmu berada dalam keadaan kering
- Dengan bantuan sisir pipih, sisirlah rambutmu supaya nggak ada lagi yang kusut
- Siapkan ikat rambut, lalu sisir rambutmu ke arah belakang. Satukan dan ikat secara ekor kuda
- Pilin kasar rambutmu, kemudian gelungkan searah jarum jam dengan ikat rambut sebagai porosnya
- Setelah sampai pada bagian terujung, jepitlah bagian itu dengan bobby pin atau jepit hitam kecil. Ini berguna supaya rambutmu tetap tergelung dengan baik sampai akhir acara.
Ketiga, jangan lupa pakai sepatu jenis pantofel atau oxford, ya!
8. Menambahkan buff atau bandana adalah cara mudah untuk membuat gayamu semakin maskulin
Jika
kamu ingin tampil lebih dari seadanya namun tak ingin kebanyakan gaya,
cobalah untuk mengenakan bandana. Sekadar mengikatkan kain sederhana
ini di dahi, kamu sudah bisa membuat statement dan memastikan rambut-rambut halusmu di bagian depan kepala tetap rapi.
Gaya ini juga cocok kamu kenakan ketika sedang melakukan kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung atau touring dengan motor. Pilih motif dan warna yang paling sesuai dengan karaktermu, supaya keunikanmu sebagai cowok semakin menonjol
9. Terakhir, cukurlah kumis dan jenggotmu secara teratur. Percuma dong kalau rambut sudah rapi tapi wajahnya masih penuh dengan brewok yang berantakan?
Rambut gondrong, berkumis, dan juga berjenggot. Bukan berarti kamu nggak bisa terlihat terawat dengan penampilan ini.
Yang
perlu kamu lakukan hanyalah rajin-rajin merapikan kumis dan jenggotmu.
Caranya, cukurlah kumis dan janggutmu itu dengan teratur. Saat kumis
sudah tumbuh mencapai bibir, pangkaslah sedikit ujungnya hingga kembali
rapi. Begitu juga dengan jenggot. Saat tumbuhnya tidak rata dan mencapai
2-3 sentimeter dari dagu, pangkas dan rapikan hingga panjangnya hanya
sekitar 0,5 sentimeter saja. Dengan begitu, penampilanmu akan terlihat
lebih terawat. Ingat, memelihara kumis dan jenggot bukan hanya
memanjangkan saja, tetapi juga merapikan supaya tetap sedap dipandang
mata.
Itulah 9 tips yang bisa Hipwee berikan
untukmu, cowok yang memiliki rambut gondrong. Ayo patahkan pendapat
yang bilang cowok rambut gondrong itu berantakan dengan berpenampilan
rapi seperti tips di atas. Selamat mencoba!