Friday 23 February 2018

ASAL USUL KOTA PARANAP

Pada zaman dahulu, nenek moyang Peranap tiba di Peranap menjumpai tanah rawa yang sulit dihuni oleh manusia. Oleh karenanya, mereka berdoa kepada dewata agar rawa tersebut dikeringkan. Ternyata, doa mereka dikabulkan.

Atas berkah yang diterima tersebut, mereka ingin mengadakan syukuran. Namun karena mereka baru mau menetap, mereka tidak memiliki apa pun untuk dipakai dalam kenduri. Bahkan, mereka pun tidak mempunyai piring untuk tempat makanan. Sementara itu, di tanah yang baru, belum ada tumbuh pohon apa pun yang bisa dijadikan untuk makanan, kecuali buah pauh, yang umumnya di mana-mana agak sedikit masam. Lalu bermohonlah sekali lagi mereka kepada Tuhan. Dan lagi-lagi Tuhan mengabulkan. Buah pauh yang umumnya masam berubah menjadi cita rasa yang cukup enak dimakan. Buah tersebut lebat dan besar-besar dan kulitnya dapat dijadikan piring.

Saat itu mereka dipimpin olehRajo Kuek Kuaso yang sakti mandraguna. Dengan sekali kayuh, sampai ke batas hilir Kecamatan Kelayang / Kecamatan Rakit Kulim. Di tempat itu, Rajo Kuek Kuaso memasang sawar untuk menangkap ikan. Ikan yang diambil cukup untuk kenduri. Sawar bekas Rajo Kuek Kuaso tadi sekarang telah menjadi batu dan kampungnya kemudian diberi nama Batu Sawar.

Rajo Kuek Kuaso mengayuh ke hulu, sekali kayuh sampailah dia di muara Batang Peranap tempat pertemuan Batang Peranap dan Batang Kuantan di Sungai Indragiri. Datuk Kuek Kuaso mengambil buah pauh yang ranap-ranap tadi yang mana daging buahnya cukup banyak untuk dicampur dengan ikan yang didapat untuk bahan kenduri sementara kulitnya cukup untuk menjadi piring. Karena pauhnya ranap-ranap, maka disebutlahPauh Ranap yang saat ini menjadi nama salah satu desa diKecamatan Peranap. Lama-lamaPauhranap berubah menjadiPeranap.

Setelah mengumpulkan buah pauh sebagai makanan, ikan sebagai lauk, dan kulit pauh sebagai piringnya, Rajo Kuek Kuaso mengayuh sekali lagi dan sampailah ia di hulu Batang Peranap. Di sana, Rajo Kuek Kuaso membuka tudung saji dan menyajikan semua hidangannya. Dengan demikianlah terlaksanalah kenduri yang dihajatkan mereka. Tempat membuka tudung saji dan menyajikan hidang tersebut sekarang dinamakan Pesajian, salah satu desa di Kecamatan Batang Peranap yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jambi dan Propinsi Sumatera Barat, berbatasan dengan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi.

Sumber : 
--> 
http://peranap.riaucoding.com

Tuesday 20 February 2018

Penipuan Nasabah Yth! Rek Anda dinyatakan resmi terpilih dapat hadiah dari Bank BRI & Code Cek Pemenang Anda:02591234

Nasabah Yth! Rek Anda dinyatakan resmi terpilih dapat hadiah dari Bank BRI & Code Cek Pemenang Anda:02591234
Utk INFO Lengkap Klik : http://www.untungbritamasimpedes.tk

Yang di kirim oleh
Hp. +62823 5149 3536

Tentu saya merasa senang dan bahagia dan bukan hannya saya tentu semua orang bahagia mendapat sms seperti itu, jika sms itu benar ternyata tidak ada kelanjutannya seperti APA. Saya berpikir ini adalah "PENIPUAN !"

Saya juga sudah baca di blog lain sepertinya banya modus untuk menipu para nasabah.



Sekali lagi, mohon berhati-hatilah apabila pembaca menerima SMS yg mengatakan anda dapat hadiah dari BRI.
Para penipu menyebar sms-nya secara acak, menggunakan software kirim sms secara massal, dan dilakukan secara acak.
Saking ngacaknya, sampai² nomor hp orang yg tdk punya rekening BRI’pun dikirimi sms, hehe..
Padahal setau saya website resmi bri adalah
Jadi pesan saya jangan pernah tergiur dengan hadiah seperti di atas.

Mau Belanja Di WhatsApp Saja Mudah

WhatsApp.com