Namaku Word usiaku 15 tahun aku hidup bersama neneku dan seorang adik
laki-lakiku bernama Dompet.hidupku bisa di bilang bebas sangat bebas
tidak pernah ada sedikit pun dapat tegoran jika aku pulang malam atou
pagi.
Aku sendiri bingung apa yang aku lakukan ini sebuah dosa yang tidak termaafkan,?
Tapi kenapa neneku sendiri tidak pernah melarang aku kemana aku pergi
ama siapa aku pergi,malah dia selalu bersikap manis jika aku datang
denga seorang laki-laki yang selalu membawa bingkisan untuk nenek dan
adikku.
Sehingga aku terlena dengan semuanya apa lagi kami hidup dalam
kemiskinan,dari kecil aku hidup dalam serba kekurangan aku harus hidup
membiyayai sendiri,karna neneku hanyalah seorang penjual nasi uduk yang
di jual di pasar pada waktu menjelang subuh.
Dan kedua orang tua ku ga pernah peduli aku pun ga tau mereka tinngal
dimana? Keinginan aku untuk sekolah emang tinggi tp aku ga berdaya untuk
sekolah dari kela satu sampai kelas dua saja aku harus
pindah sekolah enam kali juga bagaimana aku mau nerusin sekolah. Aku terjebak asmara, jadi seperti ini.
Makanya aku sekarang bebas menjalani hidup ini, sekarang aku bisa beli
baju bagus,yang dulunya aku hanya bisa pake baju bekas itu pun harus aku
beli dari anak kakanya ayahku,sekarang uangku berlimpah walou pun dulu
aku harus berjualan demi mendapatkan uang untuk jajan dan biyaya sekolah
ku,aaah suguh ironis hidup ini yang dulunya aku hidup susuh sekarang
aku hidup serba berkecukupan.
Sungguh aku dendam dengan kehidupan dan aku ingin menunjukan pada dunia
kaluo aku mampu hidup sendiri tanpa bergantung pada orang tua,hari demi
hari aku lalui sampai sekarang usiaku menginjak tujuh belas tahun,dan
disitu juga aku mulai kelihatan masa remajaku,dan aku mempunyai badan
yang sempuran hingga siapa pun yang melihat body ku pastilah akan
tergiur.
Di situlah aku bisa mendapatkan perhatian kasih sayang dari banyak
laki-laki begitu juga dengan uang sangatlah mudah aku dapatkan berapapun
aku mau pasti aku dapat,aku pun mearasa aneh kenapa mereka sangat lah
tergila-gila untuk mendapatkan cinta dari aku,dan aku pun tidak mau
melewatkan kesempatan ini,maka disitu lah aku menjadi seoarang gadis
pengeret,aku ga pernah mau jalan kaluo dia hanya pake motor,aku baru mau
jalan klu dia bermobil.
Yang aku anehkan kenapa mereka sangat menghargai aku waluo pun segitu
banyak nya cowok mengejar aku tp mereka tidak pernah menuntut apa-apa
dari aku mereka hanya ingin mendapatkan cinta dari aku,ya tuhan
perempuan macam apa aku ini,aku sudah banyak bikin rumah tangga mereka
berantakan dan aku juga uadah bikin uang merekan ludes,udah terlalu
banyak aku menyakiti mereka udah terlalu banyak dosa yang aku
perbuat,hidupku sungguh berlumur dosa yang mungkin tidak akan
termaafkan,aku ingi bebas dari semua ini aku benci kehidupanaku benci
kedua orang tua ku ya tuhan maafkanlah atas semua dosa-dosaku,
No comments:
Post a Comment