Monday 28 March 2016

Membuat Makanan Bayi


Tuntunan Membuat Makanan Bayi Sendiri

 
Ingin membuat makanan bayi sendiri? Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

 

Bahan Makanan

Jika Anda baru akan memulai memberikan makanan padat kepada bayi Anda, maka mulailah dengan yang sederhana. Selain makanan seperti sereal, makanan padat untuk si kecil bisa berupa pisang atau alpukat yang dihaluskan, puree apel, pir, labu, maupun kentang yang dimasak.
Begitu bayi Anda terlihat menyukai berbagai macam buah dan sayuran, berikutnya Anda bisa memperkenalkan daging sapi, kambing, atau ayam kepadanya. Pastikan Anda tidak membubuhkan garam ke dalam makanan si kecil dan tidak memproses daging dengan cara dipanggang/dibakar. Sebagai variasi, tentu saja Anda bisa mengkombinasikan daging dengan sayuran atau bahkan buah, seperti apel dan pir.
Setelah secara bertahap bayi Anda mulai terbiasa dengan berbagai jenis makanan dan tekstur yang berbeda dan giginya mulai muncul, Anda bisa mencoba memberikan ikan berdaging lembut dan buah-buahan yang agak masam seperti jeruk.

Tips Menyiapkan

Persiapan
Pertama-tama sebaiknya setiap buah Anda kupas kulitnya, sisihkan lemak serta gajih dari daging dan sisihkan juga kulit ayam.


Pengolahan
Untuk pengolahan, bahan makanan bisa Anda kukus, rebus, ataupun dimasak dengan menggunakan microwave.
Selanjutnya, untuk bayi berusia di bawah 8 bulan, Anda bisa membuat bahan-bahan tersebut menjadi puree. Prosesnya bisa menggunakan food processor ataupun blender biasa. Untuk membuat puree lebih halus, Anda boleh saja menambahkan air matang secukupnya.
Untuk bayi berusia lebih dari 8 bulan, daging cukup Anda cincang halus dan bahan makan lain bisa Anda lumatkan/haluskan menggunakan garpu. Jika Anda menggunakan ikan, hati-hati dengan tulangnya ya…

 

Tips Menyajikan dan Menyimpan

Penyimpanan
Makanan bayi yang sudah dalam bentuk puree, bisa bertahan dalam freezer hingga 30 hari, paling lama. Cara menyimpannya, Anda bisa menggunakan wadah es batu. Sendokkan pure ke dalam kotak-kotak wadah es batu, lalu tutup dengan menggunakan plastic wrap untuk makanan. Simpan dalam freezer.
Atau, Anda bisa juga menggunakan toples plastik/kaca sebagai wadahnya. Puree ini bisa bertahan hingga 2 hari dalam kulkas dan hingga 1 bulan dalam freezer. Jangan lupa untuk memberi label yang berisikan informasi bahan makanan dan tanggal kadaluarsa.

Penyajian
Untuk menyajikan makanan yang telah disimpan dalam kulkas/freezer, sebagian lebih suka untuk memanaskannya di atas kompor. Sebagian lagi menggunakan microwave, dengan menempatkan kubus-kubus puree ke dalam mangkuk kaca atau keramik, lalu memanaskannya. Pastikan Anda mengaduk puree tersebut hingga betul-betul merata, untuk menghindari berkumpulnya panas hanya pada satu titik makanan. Ini bisa membahayakan bayi Anda.


Sebelum disajikan, periksa dulu suhu makanan dengan menggunakan sendok bersih dan uji dengan menggunakan bibir Anda. Jika ada makanan yang tersisa, jangan dimasukkan lagi ke dalam freezer ya…


Manusia Hanya Bisa Berencana "yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya"

No comments:

Mau Belanja Di WhatsApp Saja Mudah

WhatsApp.com