Thursday 24 October 2019

DAUN KERSEN, CERI, TOLAK

Setelah mengetahui tentang kandungan dari daun kersen, sekarang saatnya untuk mengetahui lebih detail tentang manfaat daun kersen. Apa saja manfaat daun kersen untuk kesehatan?




Daftar Manfaat Daun Kersen untuk Kesehatan


1. Mengontrol kadar kolesterol

Manfaat daun kersen yang pertama adalah dapat menurunkan kada kolesterol jahat. Berdasarkan sebuah penelitian, terbukti bahwa daun kersen dapat menurunkan sintesis kolesterol dan membantu menurunkan penimbunan lemak dalam pembuluh darah. Manfaat daun kersen yang satu ini kemungkinan didapatkan dari kandungan saponin dan flavonoid yang ada dalam daun kersen.
Kedua senyawa ini memang sudah banyak diteliti mampu untuk menurunkan kadar kolestersol dalam darah. Menurunnya kadar kolesterol jahat dalam darah akan berguna untuk menghindarkan kita dari berbagai penyakit kardiovaskular.

2. Mengobati diabetes

Selain mampu menurunkan kolesterol jahat, manfaat daun kersen lainnya adalah sebagai antidiabetes. Masih berkaitan dengan kandungan flavonoid dan saponin di dalamnya, kedua kandungan ini juga ternyata mampu untuk membantu seksresi hormon insulin dalam tubuh.
Seperti yang kita ketahui bahwa hormon insulin adalah hormon yang mengontrol kadar gula dalam darah. Daun kersen bisa membantu mengontrol gula darah sehingga baik digunakan untuk mencegah diabetes kambuh dan bisa dijadikan pencegahan untuk Anda yang memiliki potensi daibetes.

3. Antikanker

Manfaat daun kersen selanjutnya adalah sebagai antikanker dan juga tumor. Kandungan senyawa tanin, saponin, dan flavinoid dalam daun kersen merupakan senyawa-senyawa antoksidan yang mampu menangkal radikal bebas, yang merupakan salah satu pemicu kanker.

4. Antibakteri

Bakteri adalah jenis mikroorganisme yang bisa menyebabkan berbagai infeksi dalam tubuh. Sifat antibakteri ternyata juga merupakan salah satu manfaat daun kersen. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun kersen mengandung senyawa flavonoid berupa flavonol, flavon da auron, yang terbukti memiliki daya antibakteri terhadap beberapa bakteri.
Bakteri yang terbukti bereaksi pada ekstrak daun kersen antara lain seperti E. Coli, P. aeruginosa, S. aureus dan B. Subtilis. Setiap bakteri menyebabkan infeksi yang berbeda. Bakteri E. Coli merupakan bakteri utama penyebab diare. Selanjutnya bakteri P. Aeruginosa penyebab otitis internal. Bakteri S. Aureus bisa menginfeksi saluran pernapasan dan juag kulit. Serta bakteri B. Subtilis yang umumnya menyebabkan kerancunan makanan.

5. Anti peradangan

Manfaat daun kersen selanjutnya adalah dapat dijadikan sebagai obat antiinflamasi atau antiperadangan. Fungsi ini pada dasarnya masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Daun kersen yang aktif melawan bakteri membuat daun kersen dapat bertindak sebagai agen antiinflamasi.
Anda bisa menjadikan daun kersen sebagai salah satu obat alternatif untuk mengatasi peradangan seperti radang tenggorokan atau bisa juga mengobati peradangan pada kulit. Selain meredakan peradangan, daun kersen juga dipercaya mampu untuk mengurangi nyeri pada tubuh.

6. Mencegah tekanan darah tinggi

Beberapa sumber juga mengakatakan bahwa daun kersen memiliki manfaat untuk darah tinggi. Penyakit darah tinggi bisa dikatakan sebagai salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa memicu penyakit lainnya seperti jantung dan stroke. Daun kersen memiliki manfaat untuk mencegah darah tinggi kambuh. Namun jika tekanan darah tinggi sudah terlanjut kambuh dan sudah parah, obat herbal ini efektivitasnya akan menurun.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Berdasarkan manfaat daun kersen yang sudah disebutkan di atas, dapat dikatakan bahwa daun kersen memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antioksidan dan vitamin yang ada dalam daun kersen membuat daun ini mampu memelihara tubuh dan menghindarkan kita dari berbagai penyakit.

Cara Mengolah Daun Kersen

Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari daun kersen? Daun kersen belum tersedia ekstraknya dalam bentuk suplemen. Pada dasarnya daun kersen tidak sulit untuk didapatkan, tetapi jika ingin mempersingkat waktu Anda juga bisa langsung membelinya. Daun kersen dijual dalam bentuk masih segar dan juga dalam bentuk kering. Terdapat beberapa cara menggunakan daun kersen untuk obat herbal seperti berikut ini:

1. Direbus

Cara pertama untuk menggunakan daun kersen adalah direbus. Caranya adalah dengan merebus segenggam daun kersen dengan dua gelas air. Tunggu hingga mendidih dan air tersisa setengahnya. Anda bisa meminum 2 hingga 3 gelas air rebusan ini setiap harinya.

2. Diseduh

Cara kedua adalah dengan menyeduh daun kersen yang sudah dikeringkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tersedia daun kersen kering yang beredar di pasaran. Sama seperti rebusan daun kersen, teh daun kersen juga sebaiknya dikonsumsi sebanyak 2 hingga 3 gelas per hari.

3. Dibuat jus

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kersen, maka efek pengobatannya semakin tinggi. Anda juga bisa membuat jus daun kersen untuk mendapatkan manfaatnya. Jus daun kersen dipercaya memiliki kandungan senyawa-senyawa penting yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan direbus atau dikeringkan.

4. Sebagai obat luar

Daun kersen juga bisa berfungsi sebagai obat luar yang bisa mengobati berbagai peradangan pada kulit. Cara menggunakannya sangat mudah, Anda bisa meremas, menumbuk, atau bahkan menghancurkan daun kersen menggunakan blender. Jika daun sudah hancur, segera aplikasikan ke bagian kulit yang mengalami peradangan. Jika menginginkan hasil yang lebih cepat, lakukan 3 kali sehari.
Daun kersen sangat mudah didapat dan ternyata manfaatnya juga sangat banyak untuk tubuh. Tapi yang perlu diingat adalah bahwa masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk penggunaan tanaman satu ini sebagai obat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan daun kersen sebagai pengobatan pendamping untuk penyakit Anda.
Sebaiknya jangan gunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang, karena belum diketahui efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan daun ini. Selain itu, belum ditemukan studi lebih lanjut tentang penggunaan daun ini sebagai obat pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penggunaannya tidak disarankan.

No comments:

Mau Belanja Di WhatsApp Saja Mudah

WhatsApp.com