Wednesday 2 March 2016

Perkembangan bayi tiap bulan



Selama bulan pertama kehidupan anda, bayi bereaksi paling baik terhadap lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang. Menggendong bayi anda dan menanggapi tangisannya sangat penting dalam membangun ikatan yang kuat dan sehat. Ingatlah, anda tidak dapat “memanjakan” seorang bayi.

Gunakan pedoman ini untuk menawarkan kegiatan yang sesuai usia bayi anda. Ingat, ini hanya pedoman, dan bayi sehat dapat mencapai milestone lebih lambat dibanding rata-rata. Jika bayi anda kurang berkembang dalam beberapa bidang, hubungi dokter anak anda untuk saran atau konsultasi.

Di akhir bulan pertama bayi biasanya:
Mengangkat kepalanya untuk sesaat
Menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan
Lebih menyukai wajah manusia dibandingkan bentuk-bentuk lain
Mengangkat tangannya ke wajah
Memiliki gerakan refleks yang kuat
Dapat fokus pada benda dalam jarak 8 – 12 inchi
Dapat menoleh kea rah suara atau bunyi yang familiar
Bereaksi terhadap bunyi keras
Berkedip bila ada cahaya terang

Di akhir bulan kedua bayi biasanya:
Senyum
Mengikuti benda dengan matanya
Membuat suara lainnya selain nangis
Dapat mengulangi bunyi vokal seperti "ah" atau "ooh"

Di akhir bulan ketiga bayi biasanya:
Mengangkat kepala dan dadanya bila ditengkurapkan
Mengangkat kepala hingga 45°
Menendang dan meluruskan kaki jika terlentang
Membuka dan menutup tangan
Mendorong ke bawah jika kaki ditempatkan diatas permukaan keras
MEnggapai barang-barang yang menggantung
Menggenggam dan meggoncang mainan tangan
Mengikuti benda bergerak
Mulai meniru bunyi
Mengenal benda dan orang-orang familiar, bahkan yang jauh jaraknya
Mulai mengembangkan senyum sosial
Mulai mengembangkan koordinasi tangan-mata
Mendekatkan kedua tangannya
Tertarik pada pola melingkar dan spiral
Menendang kaki dengan penuh tenaga
Mengangkat kepala secara terkendali

Di akhir bulan keempat bayi biasanya:
Dapat tidur sekitar 6 jam pada malam hari sebelum terbangung (total tidur sekitar 14-17 jam)
Berguling (biasanya dari perut ke punggung duluan/dari tengkurap ke terlentang)
Duduk dengan bantuan
Mengangkat kepala hingga 90°
Dapat mengikuti benda bergerak membentuk setengah lingkaran 180° Mengoceh dan
menghibur diri dengan bunyi baru
Bereaksi terhadap semua warna dan gradasi
Mengeksplor benda-benda dengan mulutnya
Mengenali botol atau payudara
Mengungkapkan rasa sakit, takut dan kesepian dan ketidaknyamanan melalui tangisan
Bereaksi terhadap bel atau mainan kerincing (rattle)

PERKEMBANGAN BAYI Bulan PERTAMA

Perkembangan di usia bayi merupakan suatu proses yang terus berjalan. Orangtua akan menemukan ciri-ciri yang khas pada setiap tahap perkembangannya sejak bulan pertama. Cermati bila ada sesuatu yang mencurigakan berdasarkan penjelasan dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.
Posisi Tubuh
Beberapa minggu setelah lahir posisi tubuh bayi tampak melengkung atau seperti posisi katak. Posisi ini merupakan warisan saat ia berada dalam kandungan yang ruangnya terbatas. Jari-jemari tangannya pun dalam kondisi mengepal. Jika berbaring kepalanya menghadap salah satu sisi.
Perilaku Sosial
Pengalaman pertama bayi berhubungan dengan orang lain ialah saat menatap ibunya kala menyusu. Saat ini bayi bisa merasakan kesan kelembutan dan kehangatan melalui sentuhan kulit dengan ibunya. Lakukanlah stimulasi sesering mungkin sambil beraktivitas. Misalnya sambil menyusui, memandikan, atau saat beraktivitas lainnya.
Gerak refleks
Pada usia awal bayi sering kali menunjukkan gerakan-gerakan secara spontan. Misal, jika telapak kakinya ditekan ia akan menggerakkan badannya, seperti gerakan merayap. Bila telapak tangannya dibuka dan jari kita disentuhkan pada telapak tangannya, langsung ibu jari dan jari lainnya mengepal dan menggenggam. Bayi juga sering menunjukkan sikap terkejut atau kaget dengan merentangkan lengannya atau mungkin menangis.
Motorik Kasar
Begitu lahir, aspek motorik bayi sudah mulai berkembang. Gerakan otot-otot besar pada tangan dan kakinya bergerak sangat aktif. Pada minggu-minggu pertama biasanya bila bayi ditelungkupkan, tampak ia menggoyang-goyangkan kepalanya, paling tidak sekitar 3 detik. Kemudian ia meletakkan kepalanya ke arah satu sisi. Umumnya, dalam waktu 20 hari sampai belum genap usia sebulan, jika tak ada kelainan secara spontan dia akan berusaha mengangkat kepalanya sendiri saat ditelungkupkan. Jika kepalanya terkulai lemas/tak terangkat saat ditelungkupkan, perlu dicermati sebagai tanda mencurigakan. Kemungkinan ada suatu penyakit yang dideritanya.
Gerakan motorik kasar yang seimbang juga bisa dilakukan bayi sejak lahir hingga usia setengah bulan. Ini bisa dilihat dari anggota gerak tangan dan kakinya. Saat kaget, keempat anggota geraknya yang semula dalam posisi menekuk seperti katak, mengalami ekstensi menjadi lurus secara bersamaan.
Emosi
Perkembangan emosi bayi harus terus dipantau mengingat masa ini merupakan dimulainya pembentukan kecerdasan emosi/emotional quotient (EQ). EQ ini memegang peran sangat penting dalam menumbuhkan rasa aman yang selanjutnya memupuk kepribadiannya tumbuh secara positif. EQ juga sangat mendukung pertumbuhan berbagai aspek kecerdasan bayi itu sendiri.
Sejak baru lahir bayi sudah dapat menunjukkan emosi pertamanya dalam bentuk tangis dan kerewelan. Dengan cara tersebut bayi mengungkapkan emosi akibat rasa tak nyaman seperti lapar, haus, dan lainnya. Umumnya selama minggu-minggu pertama ia akan sering menangis dan rewel. Tak mudah untuk mengenali apakah emosi bayi terganggu atau tidak. Namun yang penting orangtua berupaya untuk mengenali emosi yang ditunjukkan si kecil. Tanggaplah akan kebutuhannya. Pemenuhan ini selanjutnya akan menumbuhkan rasa percaya (basic trust) terhadap lingkungan terdekatnya.
Bila bayi terlihat begitu tenang, jarang menangis meski mengalami ketidaknyamanan, boleh saja bila orangtua mencurigai sesuatu, apakah ada gangguan kinerja otaknya. Untuk memastikannya tentu perlu observasi dan pemeriksaan oleh dokter untuk membantu menemukan masalahnya. 
Bayi usia-usia awal juga umumnya jarang tersenyum. Apalagi bila kemudian ibu yang membesarkannya pun jarang tersenyum, jarang mengajaknya bercakap-cakap. Bayi kemungkinan juga sulit tersenyum atau sulit mengekspresikan perasaannya lewat suara-suara karena emosi bayi tak terstimulasi dengan baik. Jadi, demi kebaikannya seringlah tersenyum dan mengajaknya bicara di setiap kesempatan, 
entah saat menyusui, bermain, memakaikan baju, memandikan, dan sebagainya. 
Berat & Panjang Badan
Pertumbuhan berat badan sekitar 3,0-4,3 kg. Panjang badan 49,8-54,3 cm,dan lingkar kepala 33-39cm.
Bahasa
 
Usia-usia awal bayi belum bisa berbicara dalam arti "berbahasa" yang sebenarnya. Bahasa yang diungkapkannya berupa tangisan. Ia akan menyatakan rasa lapar, ngantuk, dan rasa tak nyamannya akibat pipis atau cuaca panas lewat tangisan. Karenanya, bayi ingin dipahami dan orang-orang di sekitarnya harus berusaha memahami ekspresinya. Biasanya dalam beberapa minggu, orangtua sudah bisa membedakan tangisan bayinya. Apakah itu tangisan keras karena lapar, tangisan melengking karena kolik, atau tangisan pelan bagai keluhan karena merasa tak nyaman dan ingin dibelai.
Meski bayi belum dapat menangkap bahasa orang di sekitarnya, tetapi jangan pernah berhenti untuk selalu mengajaknya bicara, bahkan sejak ia masih dalam kandungan. Awalnya ia akan menangkap suara-suara yang didengarnya. Semakin sering mengajaknya bicara, maka akan semakin banyak hal yang dapat ia tangkap. Dari situ, kemampuan berbahasanya akan berkembang melalui tahapan- tahapan. Bayi yang banyak mendengar, kemampuan berbicaranya lebih cepat terasah karena kemampuan bahasa dan pendengaran saling berkaitan. Dendangkan nyanyian atau perdengarkan lagu-lagu dari tape. Buku-buku bergambar dan dongeng juga baik dibacakan untuk mengenalkan berbagai kosakata. Bahasa yang dominan dipakai akan menjadi bahasa ibu.
Motorik Halus
 
Gerak motorik halus berkaitan dengan koordinasi mata. Kemampuan penglihatannya masih bereaksi dengan objeknya berupa sinar. Jadi, jika didekatkan pada sinar terang tampak bayi seperti mengerjapkan matanya atau mengerutkan dahinya. Ada juga bayi yang sudah menatap, walaupun hanya sebentar saja.
Rangsang bayi dengan objek cahaya, mainan berwarna terang dan menyala seperti merah, kuning, hijau, serta suara-suara. Sekitar usia 1 minggu hingga 1 bulan 2 minggu, diharapkan bayi sudah bisa mengikuti arah objek yang digerakkan ke garis tengah pandang penglihatannya. Untuk memastikannya bisa dengan menaruh mainan berwarna terang di depan matanya sekitar 20 cm. Jika bayi sudah bisa mengikuti arah mainan tersebut pertanda si bayi sudah dapat menangkap lebih banyak yang dilihatnya, tak hanya membedakan gelap dan terang lagi. Hanya saja stimulasi ini perlu dilakukan berulang-ulang. Mulai usia 3 minggu berikan stimulasi dengan cara mengarahkan benda sebagai objeknya dari arah pinggir sampai lewat garis tengah. Diharapkan mata bayi akan mengikuti gerakan benda tersebut.


Anda sering menanyakan kepada dokter anak mengenai perkembangan bayinya. Kepandaian bayi normal berkembang dengan bertambahnya umur. Contohnya saja, bayi yang baru lahir tidak dapat melihat dengan jelas, namun pada bulan kedua ia dapat melihat benda yang dekat, seperti buah dada ibunya saat sedang disusui. Sesuai dengan bertambahnya umur bayi, ia dapat perlahan-lahan melihat benda yang lebih jauh letaknya. Dan apa yang dilakukan bayi pada umur tertentu menjadi perhatian ibunya.
Di bawah ini secara berturut dituliskan hal-hal apa yang mungkin dilakukan bayi pada tiap umurnya. Namun Anda tidak perlu cemas jika pada umur tertentu bayi belum dapat melakukan seperti yang tertulis di bawah ini. Umumnya bayi yang terlalu gemuk agak ketinggalan dalam perkembangan fisiknya. Ada bayi yang belum dapat tengkurap atau berbalik, sudah dapat duduk sendiri.
Hal yang sering menggelisahkan Anda jika bayi Anda sudah berumur 1 tahun dan ia belum dapat berjalan. Bayi yang ketakutan (memiliki nyali yang kecil) sudah lama dapat berjalan di box dengan pegangan, tetapi kadang-kadang sampai umur 20 bulan tidak berani berjalan tanpa bantuan. Hal yang demikian masih dianggap normal. Namun jika Anda merasa sangat khawatir terhadap hal tersebut, Anda dapat menannyakannya kepada dokter anak untuk dapat memeriksakan anak, apakah ia memiliki kelainan pada pusat syarafnya.
Saat bayi berumur 1 bulan
Ia akan melakukan gerakan-gerakan yang merupakan refleks, seperti membuka mulut, mencari puting susu, menghisap, dan menelan. Jika pipinya disentuh, maka ia akan menggerakkan kepalanya ke arah yang sama. Ia sudah dapat tersenyum. Matanya diarahkan ke arah tertentu seperti tembok atau jendela, karena belum dapat melihat benda-benda yang terletak jauh dengan jelas. Ia sering kali memasukkan tinju dan jarinya ke dalam mulut. Ia memegang jari yang disodorkan pada telapak tangannya. Ia akan menangis jika merasa lapar. Jika ditidurkan dalam keadaan tengkurap, ia akan menggerakan kepalanya ke sisi. Tidur secara terus menerus, dan hanya bangun untuk disusui atau mendapat botol untuk dihisap.
Saat bayi berumur 2 bulan
Ia sudah bisa miring ke kanan dan ke kiri. Ia sudah dapat membedakan muka dan suara. Dengan matanya, ia dapat mengikuti gerakan benda yang terletak di dekat matanya. Ia dapat memegang benda yang diberikan selama beberapa detik, dan melepaskannya kembali. Ia dapat meminta perhatian dengan menggerakkan lengan dan kakinya. Dan ia akan menghisap setiap benda yang dipegangnya.
Saat bayi berumur 3 bulan
Ia dapat mengangkat kepala dan tubuhnya jika diletakkan dalam posisi tengkurap. Memegang mainan dengan kedua tangannya. Ia melihat kesana-kemari, dan ia akan mencoba mencari suara atau musik jika mendengarnya. Ia dapat duduk dalam beberapa waktu jika ditunjang. Ia menegakkan kepalanya ketika didudukkan, dan menangis jika ditinggal.
Saat bayi berumur 4 bulan
Ia sudah dapat memegang benda yang diletakkan di tangannya. Ia dapat menggeser tubuhnya untuk mencapai dan memegang benda. Memasukkan benda dalam mulutnya. Jika diangkat dalam posisi berdiri akan menginjak dengan kedua kakinya. Ia mulai mengoceh, dan tertawa. Senang main dengan mainan yang ada.
Saat bayi berumur 5 bulan
Ia akan berhenti menangis jika mendengar suara ibunya, menangis jika mainannya diambil. Dapat memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan lainnya. Ia meniru gerakan orang lain yang dilihatnya. Membawa kakinya ke mulut dan menghisap jari kakinya. Senyum dan ngoceh untuk mendapat perhatian. Ia dapat tertawa di hadapan cermin.
Saat bayi berumur 6 bulan
Berbalik dari posisi telentang menjadi posisi tengkupan, atau sebaliknya. Bila didudukkan sapat duduk sendiri tanpa ditunjang. Ia suka menjatuhkan mainan yang diberikan, dan meminta untuk diambilkan kembali. Ia senang bermain dengan kakak-kakaknya. Senang jika didirikan, serta suda mulai banyak mengeluarkan suara.
Saat bayi berumur 7 bulan
Dapat mengangkat badannya dengan tangan dan lutut. Menggeser badannya ke belakang (mundur) atau ke depan (maju). Membawa mainan yang ia sukai terus menerus dan marah jika mainannya diambil. Mencoba untuk berdiri, suka membuat suara dengan mengetuk atau mengocok benda yang ada dalam genggamannya. Menarik-narik rambut dan telinganya, bermain dengan kakinya.
Saat bayi berumur 8 bulan
Ia sudah dapat merangkak, duduk tanpa bantuan, mengangkat badan dengan bantuan box, atau kursi hingga dalam posisi berdiri. Memegang botol dan minum sendiri. Mendorong benda yang tidak ia sukai. Mengambil benda-benda kecil, berteriak memanggil orang lain.
Saat bayi berumur 9 tahun
Ia dapat berdiri untuk sementara saat tangannya dipegangi. Dapat duduk sendiri dan berputar-putar. Memasukkan jari-jarinya ke dalam lubang. Mengerti satu dua kata dan bereaksi jika diperintah.
Saat bayi berumur 10 bulan
Ia sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan. Merangkak dengan baik, naik di kursi atau tangga rumah, berjalan dengan bantuan, mengangkat kakinya jika Anda sedang memakaikannya celana. Meniru suara terbatuk-batuk. Mengatakan ”papa”, ”mama”, senang bermain dengan mainan tertentu, memegang kue dan memakannya. Mengerti yang diperintahkan dan melakukannya, mulai takut terhadap orang yang tidak dikenal.
Saat bayi berumur 11 bulan
Berdiri lama tanpa bantuan. Berjalan jika dipegangi satu atau dua tangannya. Mengubah posisi berdiri menjadi duduk tanpa bantuan. Dapat memegang benda-benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya. Ia dapat menelanbeberapa kali secara berturut-turut jika diberikan minum melalui cangkir. Menggunakan kedua tangannya secara bersama-sama untuk melakukan fungsi yang berbeda, seperti mengambil benda dari tangan kanannya dan mengangkat badan dengan tangan kirinya. Takut bila didekati orang yang tidak dikenal, akan tetapi senang dengan anak lain. Mengerti lebih banyak kata yang diucapkan.
Saat bayi berumur 12 bulan
Banyak berjalan meski langkahnya belum stabil, banyak merangkak, banyak bermain dengan mainan yang ia senangi, senang membuka pakaiannya, merasa takut pada orang yang tidak ia kenal dan keadaan yang tidak biasa. Memegang pensil dan kapur untuk membuat coret-coretan. Untuk mengambil mainan, menghisap jempol dan memasukkan makanan dalam mulutnya lebih sering menggunakan tangan tertentu (kanan atau kiri). Menolak jika ditidurkan, dapat berbicara 2 hingga 3 kata.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------








 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

No comments:

Mau Belanja Di WhatsApp Saja Mudah

WhatsApp.com